"Kayu Galam" Potensial Untuk Landasan Pemasangan Pondasi 

Tanah Laut - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Kodim 1009/Tla, dihari ke Tujuh (7) setelah resmi dibuka khususnya pada sasaran pokok pembukaan dan peningkatan infrastruktur jalan, kembali melanjutkan kegiatan dengan memasang trucuk kayu galam sebagai penahan tanah timbunan jalan yang sedang dibangun, Rabu (19/07/2023).

Baca juga: Pelaksanaan Pelatihan kemandirian tahap III Lapas Permisan Dimulai

Sebagai sasaran pokok/ utama  dimana diketahui, bahwa jalan tersebut menghubungkan Desa Telaga Langsat, Kec. Takisung dengan Desa Kuringkit, Kec. Panyipatan Kab. Tanah Laut, selain itu jalan ini nantinya akan berguna sebagai jalan pendekat masyarakat kedua Desa dan Desa sekitarnya.

Tujuan pemasangan kayu trucuk sendiri adalah untuk menahan tanah timbunan agar tidak longsor, karena konstruksi tanah jalan relatif labil di atas rawa yang penuh air lumpur. Demikian halnya yang disampaikan oleh Komandan Distrik Militer 1009/Tla Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., melalui koordinator lapangan Kapten Kav Wahyo Okto Subekti.

Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi, PK Bapas Nusakambangan Kunjungi Korban Kasus Perlindungan Anak

"Adapun kegiatan hari ini yaitu melanjutkan pemasangan trucuk kayu galam untuk landasan pembuatan pondasi/siring dengan menggunakan alat sederhana berupa penumbuk dari potongan kayu berukuran besar dan ditumbukkan secara bergantian oleh personel satgas dan masyarakat sampai dengan seluruh batang galam masuk ke dalam tanah " tutur Kapten Kav Wahyo.(pendim1009).